Sagu Karbohidrat AJAIB Pencegah Diabetes

TIrta fitri aryani | Nur Silmi kaffah | nafis ikhwana

Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah tinggi karena masalah dengan insulin atau respons tubuh terhadap insulin.

Diabetes dikelompokkan menjadi :

• tipe 1 (kurangnya produksi insulin)
• tipe 2 ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin secara efektif).

Anti-Diabetes karena kadar resistant starch tinggi

Resistant starch adalah molekul kecil yang tersusun dari 20-25 residu glukosa dan diikat dengan ikatan hidrogen. Resistant starch memiliki dampak fisiologis yang sama dengan serat pangan pada umumnya namun dipecah secara lambat menjadi bentuk sederhananya (glukosa) yang artinya kadar gula dalam tubuh tidak akan meningkat secara signifikan dalam waktu sesaat. Oleh karenanya, ini merupakan alternatif pangan yang sangat baik bagi penderita diabetes.

Jaga Glikemik sebab indeks glikemik sagu rendah

Indeks glikemik adalah indeks yang menyatakan kecepatan perubahan karbohidrat menjadi glukosa. Semakin tinggi indeks glikemiknya maka semakin tinggi juga kecepatan perubahan karbohidrat menjadi glukosa yang artinya kadar gula dalam tubuh dapat meningkat dalam sesaat. Maka dari itu indeks glikemik yang rendah pada sagu dapat membantu menjaga stabilitas gula darah dalam tubuh.

Ada di Indonesia dengan pertumbuhan luas

Sagu merupakan tanaman golongan palma yang dapat tumbuh di berbagai jenis lahan terutama di sekitar rawa dan lahan tergenang air di daerah tropis yang membuat Indonesia menjadi negara yang paling cocok untuk menjadi tempat pertumbuhan sagu. Maka tak heran, bila dikatakan bahwa hampir 90% produk sagu dunia berasal dari indonesia.

Inhibitor beberapa penyakit dari berbagai kandungannya

Kandungan di dalam sagu seperti amilose membuat pelepasan gula ke dalam tubuh menjadi lebih terkontrol sehingga kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh terjaga agar tetap normal dan terhindar dari resiko penyakit jantung. Sagu yang memiliki kandungan serat juga membantu untuk memperlancar sistem pencernaan. Penelitian juga menunjukkan bahwa HCL-resistant strarch yang terkandung dalam sagu memiliki potensial efek prebiotik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan mencegah berbagai penyakit

Bertahan lama disimpan karena pati sagu kurang diminati mikrobaResistant starch adalah molekul kecil Kandungan pati dalam sagu dapat membantu terjaganya tekstur dan stabilitas produk pangan. Kandungan gula yang rendah dalam sagu juga membantu pencegahan pertumbuhan mikroba dan memperpanjang umur penyimpanannya.

Botanri, S., Kamsurya, M. Y., & Umarella, U. (2014). Kelimpahan Dan Potensi Produksi Tumbuhan Sagu (Metroxylon Spp.) Di Pulau Ambon Dan Kab. Seram Bagian Barat, Maluku. Prosiding SNPRPT, 1(1), 187-193.

Hariyanto, B. (2019). Sagu pangan untuk indonesia sehat : Sagu bangka dan diabetes. Jakarta: ArafaPublishing

Kathleen M, Margie GL. Krause’s Food and Nutrition Therapy. (2008). 12th ed. Missouri: Elsevier Mosby.

Rokhman, M. R., Arifin, B., Zulkarnain, Z., Satibi, S., Perwitasari, D. A., Boersma, C., ... & van der Schans, J. (2022). Translation and performance of the Finnish Diabetes Risk Score for detecting undiagnosed diabetes and dysglycaemia in the Indonesian population. Plos one, 17(7), e0269853.

Tan, Z. N. (2016). Physicochemical Properties and Prebiotic Potential of Native, Resistant and HCL-Resistant Starches from Sago (Metroxylon Sagu). Doctoral dissertation, Universiti Sains Malaysia.

Toselong, M. A. (2018). Pengembangan Agribisnis Sagu Sebagai Pangan Lokal Berkelanjutan. Tesisi Program pascasarjana Program Studi Agribisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Zaccardi, F., Webb, D. R., Yates, T., & Davies, M. J. (2016). Pathophysiology of type 1 and type 2 diabetes mellitus: a 90-year perspective. Postgraduate medical journal, 92(1084), 63-69.

Zhou, Y. et al. (2014) ‘Structure characterization and hypoglycemic effects of dual modified resistant starch from indica rice starch’, Carbohydrate Polymers. Elsevier Ltd., 103(1), pp. 81–86. doi:10.1016/j.carbpol.2013.12.020.